Negara-negara kaya berebut vaksin, Bill Gates khawatir

Seharusnya tidak hanya negara kaya yang menang dalam perang penawaran vaksin Covid-19.

Bill Gates saat menghadiri pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia WEF di Davos, Swiss, 22 Januari 2019/Foto Reuters/Arnd Wiegmann.

Pendiri Microsoft, Bill Gates, meyakini bahwa vaksin Covid-19 akan tersedia pada 2021. Namun, dia khawatir bahwa dosisnya tidak akan tersedia bagi kelompok berpenghasilan rendah, terutama di negara-negara kurang berkembang.

Dalam sebuah konferensi virtual, Gates mengatakan bahwa pertanyaan besar yang perlu dipertimbangkan dan sedang dipikirkan oleh yayasannya adalah bagaimana membuat serta mendistribusikan vaksin kepada yang mereka yang paling membutuhkan.

"Seharusnya tidak hanya negara kaya yang memenangkan perang penawaran terhadap vaksin," katanya.

"Salah mengalokasikan vaksin akan menyebabkan kematian tambahan yang dramatis," imbuhnya.

Negara-negara kaya, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris, telah memesan lebih dari dua miliar dosis vaksin Covid-19. Langkah ini dapat mengakibatkan penipisan stok dosis vaksin pada 2021.