NORSAR ralat pernyataan soal ledakan di Rusia

NORSAR atau Norwegian Seismic Array sebelumnya menyebut terjadi dua kali ledakan dalam kecelakaan pada 8 Agustus.

Ilustrasi / Pixabay

Laporan adanya ledakan kedua dalam uji mesin roket Rusia yang mematikan mungkin keliru. Sinyal bisa jadi berasal dari aktivitas penambangan yang tidak terkait. Demikian disampaikan NORSAR atau Norwegian Seismic Array yang pertama kali mempresentasikan teori ledakan ganda.

NORSAR pekan lalu menyebutkan bahwa ledakan pada 8 Agustus yang menewaskan lima ilmuwan Rusia disusul oleh ledakan berikutnya dua jam kemudian. Ledakan kedua ini dicurigai merupakan sumber lonjakan radiasi.

Ledakan kedua dideteksi oleh sensor tekanan udara infrasonik di Kota Bardufoss, Norwegia. Dalam situsnya NORSAR menyebutkan, analisis lebih lanjut dengan mengambil data tambahan dari Norwegia dan Finlandia menunjukkan penjelasan yang berbeda.

"Analisis lebih lanjut dengan data seismik tambahan menunjukkan bahwa ledakan juga dapat berasal dari aktivitas penambangan di Finlandia," ungkap NORSAR.

Sebelumnya, Gubernur Arkhangelsk, tempat di mana ledakan terjadi telah membantah laporan adanya ledakan kedua.