Otoritas Malaysia sita 3,7 ton narkoba

Malaysia merupakan titik transit utama untuk narkoba ilegal.

Ilustrasi / Pixabay

Pihak berwenang Malaysia pada Jumat (23/8) mengatakan menyita hampir 3,7 ton ketamin dan kokaina senilai US$161 juta dalam operasi terbesar di negara tersebut hingga saat ini.

Malaysia merupakan titik transit utama untuk narkoba ilegal. Pihak berwenang telah menyita rekor sabu kristal dalam setahun terakhir.

"Sekitar 467 kilogram ketamin disembunyikan di dalam karung yang ditemukan di sebuah ruko di Puncak Alam, di pinggiran Kuala Lumpur, selama operasi gabungan antara bea cukai dan kepolisian pada 18 Agustus," kata Direktur Jenderal Bea Cukai Paddy Abdul Halim.

Penemuan tersebut disusul penangkapan dan interogasi sejumlah tersangka yang kemudian membawa tim ke ruko lainnya, yang menjadi lokasi penemuan 3.200 kg (3,2 ton) kokain.

"Ketamin tersebut diyakini dikirim dari Pakistan ke Malaysia. Sedangkan kokain berasal dari Ekuador," ungkap Paddy. "Penyelidikan awal menunjukkan bahwa obat-obatan yang dicurigai tersebut direncanakan akan diekspor ke negara ketiga."