Pantau kesepakatan dagang, China-AS buka kantor penegakan hukum

China dan AS telah terlibat dalam perang tarif sejak 6 Juli 2018.

Ilustrasi / Pixabay

China dan Amerika Serikat telah sepakat untuk mendirikan kantor-kantor penegakan hukum untuk memantau pelaksanaan perjanjian dagang, membuat terobosan yang membuka jalan untuk mengakhiri perang tarif.

Mekanisme penegakan dan pembentukan kantor tersebut telah menjadi rintangan utama kesepakatan antara kedua negara. China khawatir bahwa pemeriksaan kebijakannya oleh pejabat AS akan menjadi pelanggaran kedaulatan.

Tetapi perjanjian itu juga akan memungkinkan China untuk memantau perilaku AS, konsesi timbal balik, yang menurut para analis menunjukkan tekad dari kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan perdagangan.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menuturkan bahwa dia melakukan pembicaraan telpon produktif dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He pada Selasa (9/4) malam. Pembicaraan lain direncanakan berlangsung pada Kamis (11/4).

"Kami sudah cukup sepakat tentang mekanisme penegakan. Kami sepakat bahwa kedua belah pihak akan mendirikan kantor penegakan hukum yang akan menangani masalah yang tengah berlangsung," kata Mnuchin kepada CNBC pada Kamis seraya menambahkan bahwa masih ada masalah penting yang harus diatasi. "Kami benar-benar fokus pada eksekusi perjanjian tertulis."