Parlemen Taiwan loloskan RUU anti-infiltrasi politik China

Partai Progresif Demokratik (DPP) menilai Taiwan berada di garis depan infiltrasi Tiongkok.

Ilustrasi Taiwan / Pixabay

Pada Selasa (31/12), Parlemen Taiwan meloloskan RUU anti-infiltrasi untuk memerangi ancaman dan pengaruh China. RUU tersebut disahkan menjelang Pilpres Taiwan pada 11 Januari dan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Beijing.

RUU tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memerangi apa yang dilihat Taiwan sebagai usaha China memengaruhi politik dan proses demokrasi pulau itu melalui berbagai metode curang.

Langkah itu kemungkinan akan menambah ketegangan pada hubungan antara Taipei dan Beijing. China berspekulasi Presiden Tsai Ing-wen ingin memerdekakan Taiwan secara resmi.

"Meningkatnya pengaruh China menjadi ancaman bagi semua negara, terutama bagi Taiwan," kata Chen Ou-po, anggota Partai Progresif Demokratik (DPP), setelah parlemen mengesahkan RUU tersebut.

Chen menyebut, Taiwan berada di garis depan infiltrasi Tiongkok dan sangat membutuhkan RUU tersebut untuk melindungi hak-hak warganya.