Partisipasi pemilih dalam Pilpres Afghanistan turun tajam

Sebanyak 18 kandidat bersaing untuk mendapatkan kursi presiden.

Seorang perempuan memasukkan kertas suaranya di tempat pemungutan suara di Kabul, Afganistan, Sabtu (28/9). ANTARA FOTO/REUTERS/Omar Sobhani

Pada Minggu (29/9), perhitungan awal partisipasi pemilih yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Independen (IEC) dalam putaran pertama Pilpres Afghanistan menunjukkan adanya penurunan tajam. IEC memaparkan, hanya kurang dari 1,1 juta orang yang telah memberikan suara pada Sabtu (28/9).

Jika tren jumlah rendah ini bertahan, berarti tingkat partisipasi kurang dari 25%. Tingkat partisipasi rendah dikhawatirkan dapat merusak pemilihan. 

Sebelumnya, pada 2014, sekitar 60%, atau tujuh juta dari 12 juta pemilih yang mendaftar, berpartisipasi dalam pemilu.

Pada Sabtu, sekitar 9,6 juta warga Afganistan telah mendaftar untuk memberikan suara di sekitar 4.900 TPS yang tersebar di seluruh negeri.

Pilpres pada Sabtu berlangsung dengan keamanan yang ketat, puluhan ribu tentara dan polisi dikerahkan untuk menjaga TPS, mencegah serangan dari Taliban.