Pasca-Badai Dorian, 1.300 orang dinyatakan hilang di Bahama

Dorian menghancurkan rumah-rumah di Bahama ketika mendarat dengan angin berkekuatan 295 kilometer per jam pada 1 September.

Sebuah sepeda anak terlihat di daerah perumahan yang hancur setelah Badai Dorian menghantam Marsh Harbour, Kepulauan Abaco di Bahama, Sabtu (7/9). ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott

Pada Kamis (12/9), pejabat menyatakan sebanyak 1.300 orang dinyatakan hilang setelah Badai Dorian menghantam Bahama. Sebelumnya, pada Rabu (11/9), pemerintah mengatakan bahwa jumlah yang hilang sekitar 2.500 kemudian mereka mevisinya setelah melakukan proses verifikasi.

Juru bicara Badan Manajemen Darurat Nasional Bahama (NEMA) Carl Smith mengatakan bahwa angka 2.500 merupakan perkiraan awal, dengan beberapa nama yang belum diverifikasi dengan catatan pemerintah.

Smith meminta warga untuk terus mengirimkan nama-nama orang yang hilang melalui hotline yang disediakan atau dengan mengunjungi kantor layanan sosial.

Dorian menghancurkan rumah-rumah di Bahama ketika mendarat dengan angin berkekuatan 295 kilometer per jam pada 1 September, menewaskan sedikitnya 50 orang. Korban tewas diperkirakan akan bertambah menyusul upaya pencarian lebih lanjut di Grand Bahama dan Kepulauan Abaco.

Saat melanda Bahama, Badai Dorian masuk dalam kategori lima, menjadikannya badai terkuat yang pernah menghantam negara kepulauan itu.