Militer Myanmar, tidak memberikan informasi tentang di mana mereka ditahan dan dalam kondisi apa.
Keberadaan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint, dan para pemimpin Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) lainnya masih belum diketahui usai penangkapan yang dilakukan militer pada Senin (1/2).
Militer Myanmar, yang disebut Tatmadaw, tidak memberikan informasi tentang di mana mereka ditahan dan dalam kondisi apa.
Jenderal Senior Min Aung Hlaing, yang hampir pensiun, menjanjikan pemilu yang bebas dan adil serta penyerahan kekuasaan kepada partai pemenang, tanpa memberikan kerangka waktu yang jelas.
Dalam rangka mengonsolidasikan kudeta, junta mencopot 24 menteri dan menunjuk 11 orang pengganti untuk mengawasi kementerian termasuk keuangan, pertahanan, urusan luar negeri dan dalam negeri.
Biksu Buddha Shwe Nya War Sayadawa, yang dikenal karena dukungannya yang terhadap NLD, juga termasuk di antara mereka yang ditangkap pada Senin. Para biksu merupakan kekuatan politik yang kuat di Myanmar dan mayoritas memeluk agama Buddha.