Pejabat Gedung Putih: Kami tak bisa kendalikan Covid-19

Pernyataan Meadow menggarisbawahi fokus pemerintahan Donald Trump pada pengembangan vaksin Covid-19 untuk mengatasi pandemik.

Petugas medis membawa pasien masuk ke dalam ambulans di Brooklyn, New York City, Amerika Serikat, Jumat (27/3/2020). Foto Antara/Reuters/Andrew Kelly.

Hanya beberapa hari sebelum Pilpres Amerika Serikat 2020, Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengakui bahwa AS tidak akan bisa mengendalikan pandemik Covid-19.

Pernyataan tersebut dia sampaikan pada Minggu (25/10), ketika negara itu melaporkan rekor tertinggi dalam kasus Covid-19 hariannya dan setelah ajudan utama Wakil Presiden Mike Pence terjangkit virus tersebut.

"Kami tidak akan bisa mengendalikan pandemik," kata Meadows. "Yang bisa kami kontrol adalah fakta bahwa kami akan mendapatkan vaksin, terapi efektif, serta langkah mitigasi lainnya."

Saat ditanya mengapa pemerintah AS tidak dapat melakukan upaya untuk mengendalikan pandemik, Meadows mengatakan bahwa, "Itu adalah virus yang menular seperti flu," kata dia.

"Yang perlu kami lakukan adalah memastikan bahwa kami memiliki faktor mitigasi yang tepat, baik itu terapi, vaksin, maupun perawatan untuk memastikan bahwa warga AS tidak meninggal karena ini," ujar dia.