Pelari Kenya ditemukan tewas, polisi curigai pelakunya suami korban

Presiden Kenya Uhuru Kenyatta mengungkapkan duka citanya atas kematian Agnes Jebet Tirop.

Pelari jarak jauh Kenya Agnes Jebet Tirop dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Senin (2/8) lalu. Tirop finish pada posisi keempat dalam ajang tersebut. foto Twitter @athletics_kenya.

Pelari jarak jauh Kenya Agnes Jebet Tirop dilaporkan ditemukan tewas di rumahnya di Iten, Elgeyo-Marakwet, Kenya pada Rabu (13/10). Pernyataan baik dari asosiasi atletik nasional Athletics Kenya dan kepolisian setempat menjatuhkan dugaan sementara tersangka pada suami Tirop, yang diduga merenggut nyawanya dengan tusukan di leher Tirop.

“Tirop ditemukan tewas di rumah mereka di Iten, diduga setelah dia ditusuk oleh suaminya. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap lebih rinci hal-hal seputar kematiannya,” tulis Athletics Kenya dalam rilis pers yang diunggah ke akun Twitter resmi mereka @athletics_kenya.

“Baru sebulan lalu dia memecahkan rekor khusus wanita dalam ajang balap 10 kilometer Road to Records di Jerman, dengan waktu 30:01 (30 menit 1 detik),” tulis asosiasi atletik nasional Kenya itu lagi.

Tirop paling dikenal dengan prestasinya sebagai peraih medali perunggu dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2017 di London, Inggris dan 2019 Doha, Qatar. Dalam Kejuaraan Dunia Atletik Lintas Alam, Tirop meraih medali emas tiga kali berturut-turut pada 2013 di Bydgoszcz, Polandia; 2015 di Guiyang, Tiongkok; dan 2017 di Kampala, Uganda.

Sementara itu, kepolisian setempat dilaporkan menerima pesan dari keluarga suami sang pelari yang menuntun pihak berwajib mencurigainya bertanggung jawab atas kematian Tirop.