Pemilik Duty Free Americas mendanai pemukiman ilegal Yahudi

Keluarga Falic menyumbangkan setidaknya US$5,6 juta untuk organisasi pemukim Yahudi di Tepi Barat selama dekade terakhir.

Rumah-rumah warga Palestina di desa Wadi Fukin berlatar pemukiman Yahudi Beitar Illit di Tepi Barat yang diduduki Israel, Minggu (23/6). REUTERS/Mussa Qawasma

Keluarga Falic asal Florida, pemilik Duty Free Americas yang beroperasi di 15 negara, mendanai sebuah yayasan di Israel yang menyumbang untuk organisasi pemukim Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Investigasi Associated Press (AP) menunjukkan bahwa keluarga itu telah mendonasikan setidaknya US$5,6 juta selama dekade terakhir.

Keluarga Falic menjadi contoh utama bagaimana donor kaya Amerika Serikat mendukung gerakan pemukiman yang kontroversial. Nyaris seluruh dunia menegaskan bahwa pemukiman Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur adalah hambatan bagi perdamaian, namun Israel hanya menganggapnya soal wilayah yang disengketakan.

Falic menyokong pula kelompok-kelompok Yahudi yang secara diam-diam membeli properti Palestina di Yerusalem Timur, dan membantu mengembangkan pos pemukiman yang ilegal di Tepi Barat.

Mereka mendukung kelompok-kelompok yang mendorong pendirian Bait Ketiga atau Third Temple di Kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem. Selain itu, mereka juga telah memberikan lebih banyak donasi kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, seorang pendukung kuat pemukiman, dan telah menyumbang kepada para petinggi Partai Likud lainnya.