Pemimpin geng penculikan di Haiti ancam bunuh misionaris AS

Para penculik menuntut tebusan 1 juta dolar AS per orang untuk pembebasan para misionaris itu.

lustrasi penculikan. Shutterstock.com

Seorang pria Haiti yang mengidentifikasi dirinya sebagai pemimpin geng penculikan sekelompok misionaris Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Pada Kamis (21/10), dia bersedia membunuh orang-orang Amerika yang mereka culik jika tidak mendapatkan apa yang dia butuhkan.

Setelah dilakukan identifikasi, pria yang mengaku sebagai pemimpi geng tersebut merupakan orang yang sangat dikenal di Haiti dengan alias Lamo Sanjou, pemimpin geng 400 Mawozo yang menurut pihak berwenang berada di balik penculikan para misionaris pada akhir pekan.

Enam belas orang Amerika dan satu orang Kanada termasuk lima anak-anak, sedang dalam perjalanan yang diselenggarakan oleh Christian Aid Ministries yang berbasis di Ohio. Para misionaris tidak hadir dalam video tersebut.

Reuters tidak dapat secara independen mengkonfirmasi kebenaran video atau kapan itu dibuat. Departemen Luar Negeri AS, tidak menanggapi permintaan untuk mengomentari keasliannya.

"Jika saya tidak menemukan apa yang saya butuhkan, orang Amerika ini lebih baik saya bunuh mereka semua, dan saya akan menodongkan senjata besar di kepala mereka masing-masing," kata pria dalam video itu.