Pendukung Trump bentrok dengan pengunjuk rasa kontra di Washington
Sebanyak empat orang dibawa ke rumah sakit dengan luka tusuk yang berpontensi mengecam nyawa.
Aksi kekerasan terjadi di Jalan Washington DC, Amerika Serikat (AS). Beberapa kelompok bentrok dengan para pengunjuk rasa setelah pawai kaum konservatif yang memprotes kemenangan Joe Biden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2020.
Masalah tersebut mulai terjadi ketika massa membubarkan diri setelah demontrasi yang sebagian besar damai, pada Sabtu (12/12) oleh pendukung Trump yang menuduh tanpa bukti bahwa pemilihan pada 3 November 2020 dinodai oleh penipuan.
Kelompok pengunjuk rasa Proud Boys pro Trump dan pengunjuk rasa Antifa berkelahi di jalan pusat kota, meskipun polisi sudah menggunakan semprotan merica pada anggota dari kedua sisi, saingan berkumpul kembali dan kekerasan terus berlanjut secara sporadis.
Sebanyak empat orang dibawa ke rumah sakit dengan luka tusuk yang berpontensi mengecam nyawa. Menurut Washington Post, mengutip juru bicara pemadam kebakaran DC, Doug Buchanan.
Polisi mengatakan 23 orang ditangkap. Diperkirakan sebanyak 200 anggota Proud Boys, telah bergabung dalam pawai sebelumnya pada hari Sabtu di dekat hotel Trump di ibu kota. Bercampur dengan kelompok gereja yang mendesak umat untuk berpartisipasi dalam