Pengangguran di AS turun jadi 3,5%, terendah sejak pandemi

Penciptaan lapangan kerja pada Juli, 130.000 lebih banyak daripada yang dihasilkan pada Juni, dan terbesar sejak Februari.

Pekerja konstruksi membantu mengarahkan lalu lintas di luar bangunan perumahan dan komersial yang sedang dibangun di pengembangan Essex Crossing di Lower East Side of Manhattan, Kamis, 4 Agustus 2022.Foto AP/Mary Altaffer

Di tengah kecemasan tentang kemungkinan resesi dan inflasi yang mengamuk, pengusaha Amerika berhasil menambahkan 528.000 pekerjaan baru pada bulan lalu, sekaligus memulihkan semua pekerjaan yang hilang dalam resesi virus corona. Dampaknya, pengangguran turun menjadi 3,5%, terendah sejak pandemi melanda pada awal 2020.

Penciptaan lapangan kerja pada Juli, 130.000 lebih banyak daripada yang dihasilkan pada Juni, dan terbesar sejak Februari.

Data angka tenaga kerja dari Departemen Tenaga Kerja pada Jumat (5/8) mucul di tengah konsensus yang berkembang bahwa ekonomi AS kehilangan momentum. Di mana ekonomi AS menyusut dalam dua kuartal pertama 2022, yang merupakan definisi informal dari resesi. Tetapi sebagian besar ekonom percaya bahwa pasar tenaga kerja yang kuat telah menjaga ekonomi agar tidak tergelincir ke dalam penurunan.

Laporan positif yang mengejutkan pada Jumat, tidak diragukan lagi akan mengintensifkan perdebatan mengenai apakah Amerika berada dalam resesi atau tidak.

“Resesi, resesi apa?” tulis Kepala Ekonom di Fitch Ratings Brian Coulton, setelah angka tersebut keluar. “Ekonomi AS menciptakan lapangan kerja baru yang tiga kali lebih cepat dari apa yang biasanya kita lihat secara historis,'' kata dia.