Perang sengit, 12 WNI masih tertahan di Ukraina

Sementara itu, sebanyak 24 WNI memilih bertahan di Ukraina dengan alasan keluarga.

Beberapa WNI, yang sebelumnya bermukim di Ukraina, telah berhasil dievakuasi pemerintah melalui Kemlu dan berada di rumah aman di Rzeszow, Polandia, pada Senin (28/2/2022) waktu setempat. Twitter/@Kemlu_RI

Sebanyak 12 warga negara Indonesia (WNI) di Kharkiv dan Chernihiv, utara Ukraina, belum dapat dievakuasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Pangkalnya, terganggu pertempuran darat antara pasukan Rusia dan Ukraina.

Meskipun demikian, Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, menyatakan, Kedutaan Besar RI (KBRI) Kyiv dan KBRI Moskow terus melakukan kontak dengan mereka.

"Informasi yang kami terima, mereka dalam kondisi sehat dan memiliki pasokan logistik yang cukup," ucapnya, melansir situs web Kemlu. "Pemerintah masih terus menunggu saat yang tepat untuk dapat mengevakuasi mereka."

Selain itu, sambung Retno, sebanyak 24 WNI memilih bertahan di Ukraina karena alasan keluarga. "Mereka menikah dengan warga negara Ukraina."

Sebelumnya, ada 99 WNI dan lima warga negara asing (WNA), yang bagian anggota keluarga dari WNI di Ukraina, telah dievakuasi. Sebanyak lima WNI di antaranya melakukan evakuasi mandiri.