Perkuat konsep Indo-Pasifik, Indonesia gelar HLDIPC

Forum internasional ini akan dihadiri oleh pejabat tingkat tinggi dari 17 negara kunci di kawasan Indo-Pasifik.

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Desra Percaya saat konferensi pers di Kemlu RI, Jakarta, Senin (18/3). Alinea.id/Valerie Dante

Indonesia akan mengadakan High Level Dialogue on Indo-Pacific Cooperation (HLDIPC) yang mengusung tema "Towards a Peaceful, Prosperous, and Inclusive Region" pada 20 Maret 2019 di Fairmont Hotel, Jakarta.

Forum internasional ini akan dihadiri oleh pejabat tingkat tinggi dari 17 negara kunci di kawasan Indo-Pasifik yakni Amerika Serikat, Australia, Brunei Darussalam, Filipina, India, Jepang, Kamboja, Laos, Myanmar, Malaysia, Korea Selatan, China, Rusia, Selandia Baru, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

"Tujuan acaranya ini adalah untuk meningkatkan kualitas hubungan dan membangun kepercayaan di negara-negara kawasan Samudra Pasifik dan Samudra Hindia yang mengarah pada kerja sama yang saling menguntungkan, berdasarkan prinsip keterbukaan, transparansi, inklusivitas, dan penghormatan terhadap hukum internasional," tutur Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Desra Percaya dalam konferensi pers di Kemlu RI, Jakarta, Senin (18/3).

Selain itu, Desra menjelaskan bahwa forum internasional itu juga merupakan upaya dan bentuk kontribusi Indonesia, sebagai salah satu negara anggota ASEAN, untuk memperkuat dialog untuk kerja sama yang lebih mendalam dan inklusif di kawasan Asia Tenggara.

Pertemuan tersebut nantinya akan dibagi menjadi dua format, yakni pembahasan umum yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan debat tematik yang mengangkat isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), kerja sama maritim, serta infrastruktur dan konektivitas.