Perlindungan pekerja migran akan dibahas dalam pertemuan Menlu RI-Korsel

Hingga Februari 2019, ada sekitar 42.000 WNI yang menetap di Korea Selatan, sebanyak 36.000 di antaranya merupakan PMI.

Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Desra Percaya dan Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir dalam konferensi pers yang digelar di Kemlu RI, Jakarta, Jumat (5/4). Alinea.id/Valerie Dante

Pada Senin (8/4), Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung-wha akan mengadakan Joint Comission Meeting (JCM) ketiga tingkat menteri di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta.

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI Desra Percaya menuturkan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Seoul, Korea Selatan, pada September 2018.

Salah satu poin pembahasan, lanjutnya, adalah pemantauan hubungan bilateral antara Indonesia-Korea Selatan yang statusnya ditingkatnya menjadi special strategic partnership.

Kerja sama kedua negara dalam special strategic partnership fokus dalam konteks mendukung proses industrialisasi Indonesia.

"Kesempatan ini digunakan untuk melihat sejauh mana implementasi kesepakatan bilateral antara kedua negara yang menunjang special strategic partnership itu," kata Desra dalam konferensi pers yang diadakan di Kemlu RI, Jakarta, Jumat (5/4).