Pertempuran Israel vs gerilyawan Palestina tewaskan 23 orang di Gaza

Ketegangan dimulai pada Sabtu pagi setelah sekitar 50 roket ditembakkan ke Israel dalam waktu satu jam dan itu berlanjut hingga larut malam.

Sebuah bola api terlihat saat serangan udara Israel di Kota Gaza, Sabtu (4/5). ANTARA FOTO/REUTERS/Suhaib Salem

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan 23 orang tewas di Gaza akibat pertempuran yang terjadi antara Israel dan gerilyawan sejak Sabtu (4/5). Sementara itu, menurut rumah sakit lokal dan layanan darurat, empat orang di Israel tewas akibat tembakan roket dari Gaza.

Juru bicara kelompok Jihad Islam Palestina mengumumkan delapan dari korban tewas di Gaza adalah anggota Brigade Quds, sayap bersenjata mereka.

Adapun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuturkan satu di antara korban meninggal di pihak Palestina adalah target mereka, Hamid Ahmed Abdul Khudri (34). Israel mengklaim Hamid bertanggung jawab atas transfer uang dari Iran ke kelompok-kelompok militan seperti Jihad Islam dan Hamas di Gaza.

Para pejabat kesehatan di Gaza mengklaim bahwa dua bayi, seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun, dan dua wanita hamil ikut menjadi korban tewas. Namun, ada perbedaan tentang pemicu kematian salah seorang bayi dan satu wanita hamil. 

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan keduanya meninggal dalam serangan udara Israel, sementara militer Israel mengklaim bahwa mereka terbunuh saat roket militan salah sasaran ketika diluncurkan.