Pesawat militer jatuh di Filipina, 31 orang meninggal dunia

Delfin Lorenzana mengatakan, upaya penyelamatan dan pemulihan sedang berlangsung.

Ilustrasi. pesawat jatuh. Pixabay.com

Sebuah pesawat angkatan udara Filipina berjenis C-130 yang membawa pasukan tempur jatuh di provinsi selatan saat hendak mendarat pada hari Minggu (4/7). Akibat kecelakaan tersebut, menewaskan 29 tentara di pesawat dan dua warga sipil di darat, sementara 50 orang lainnya dapat diselamatkan dari reruntuhan yang terbakar.

Menurut keterangan salah satu militer, beberapa tentara terlihat melompat dari pesawat sesaat sebelum terjatuh hingga meledak sekitar tengah hari di pinggiran bandara Jolo di Provinsi Sulu. Dua dari enam penduduk desa yang terkena imbas kecelakaan tersebut dinyatakan telah meninggal.

Menteri Pertahanan (Menhan), Delfin Lorenzana, mengatakan, upaya penyelamatan dan pemulihan sedang berlangsung. Pesawat itu berpenumpang 96 orang di dalamnya, termasuk tiga pilot dan lima awak, dan sisanya adalah personel militer, sementara 17 tentara lainnya masih belum ditemukan hingga malam kemarin. 

Dikabarkan, sang pilot selamat namun memiliki luka yang cukup serius. Lockheed C-130 Hercules sendiri adalah salah satu dari dua pesawat bekas AS. Pesawat Angkatan Udara tersebut diserahkan ke Filipina sebagai bagian dari bantuan militer tahun ini. 

Kepala Staf Militer Jenderal Cirilito Sobejana mengutarakan, bahwa pesawat itu jatuh saat mendarat sesaat sebelum tengah hari Minggu di desa Bangkal di kota pegunungan Patikul.