Pilpres AS, FBI endus Rusia 'serang' Biden

FBI endus Rusia secara aktif campuri Pilpres AS.

Mantan Wapres AS Joe Biden yang ikut dalam pemilihan nominasi calon presiden dari Partai Demokrat 2020/Foto Instagram @joebiden.

Direktur The Federal Bureau of Investigation (FBI), Christopher Wray memperingatkan anggota parlemen, Kamis (17/9), bahwa Rusia secara aktif ikut campur dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat mendatang dengan menyebarkan informasi yang salah tentang calon Demokrat Joe Biden.

Wray mengendus upaya Rusia mencapuri Pilpres AS dengan menyebar informasi yang salah. Hal ini, kata Wray, bisa melemahkan kepercayaan pemilih Amerika dalam proses demokrasi.

"Saya pikir konsensus komunitas intelijen menunjukkan bahwa Rusia terus mencoba memengaruhi pemilihan kami," kata Wray.

Dia menambahkan, FBI menemukan kesamaan dalam perilaku Rusia saat mencapuri Pemilu AS 2016. Badan-badan intelijen AS, saat itu, telah menyimpulkan bahwa Moskow bertindak untuk melemahkan calon dari Demokrat Hillary Clinton untuk membantu calon dari Partai Republik Donald Trump selama pilpres.

Meski demikian, Trump dan Rusia kemudian menyangkal bahwa keterlibatan Moskow dalam mepengaruhi hasil Pilpres 2016.