Pilpres AS: Konstelasi Trump vs Biden di media online dan Twitter

Pilpres AS ke-59 rencananya dilaksanakan 3 November 2020.

Ilustrasi. Pixabay

Amerika Serikat (AS) akan melaksanakan pemilihan presiden (pilpres) ke-59. Rencananya diselenggarakan pada 3 November 2020. Calon mengerucut pada dua nama, petahana sekaligus kandidat dari Partai Republik, Donald Trump dan kontestan dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Jalan terjal untuk kembali merengkuh kekuasaan dihadapi Trump lantaran banyak peristiwa yang menggerus reputasinya. Diawali dari kebijakan kontroversial membangun tembok tinggi di perbatasan selatan guna menghalau imigran ilegal; mendesak pemerintah Ukraina menyelidiki putra penantangnya, Hunter Biden dan berujung pada pemakzulan terhadapnya; kematian warga kulit hitam, George Floyd, oleh kepolisian di Minneapolis dan memicu gelombang protes; penanganan pandemi coronavirus baru (Covid-19); hingga keputusan AS keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kesialan kembali menimpa pemilik The Trump Organization itu. Kampanye politiknya di Tulsa, Oklahoma, medio Juni, sepi penonton lantaran digembosi fans K-pop. Kegiatan hanya dihadiri 6.200 orang dari klaim sejuta tiket terjual. Tak ayal, Trump belakangan mencopot Brad Parscale sebagai manajer tim suksesnya.

Sementara itu, perjalanan Biden menjadi AS-1 justru cenderung lebih mulus. Apalagi, pasca-Bernie Sander mundur dari bursa pencalonan dan mengalihkan dukungan mantan senator ini. Manuver politik Trump melalui Hunter Biden pun gagal dan menjadi bumerang.

Laku media
Dinamika Pilpres AS 2020 antara Biden kontra Trump pun menjadi sorotan di sejumlah media daring (online) arus utama (mainstream). Berdasarkan pantauan Alinea.id rentang 1 Januari-30 Juni 2020, pemberitaan terkait Trump mencapai 270.142 artikel di 1.763 portal. Sebanyak 258.582 artikel di antaranya membahas lima isu besar, seperti penanganan pandemi (97.882 artikel), Pilpres AS (62.329 artikel), peristiwa George Floyd dan masalah rasial (41.107 artikel), keamanan nasional (34.042 artikel), serta perseteruan dengan China (23.222 artikel).