PM Jepang: Serangan militer ke Ukraina tak dapat diterima

Pertemuan kedua pemimpin antara lain membahasa mengenai isu kawasan dan global, khususnya konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.

Presiden Jokowi dan PM Fumio Kishida dalam upacara penyambutan, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Jumat (29/04/2022) sore. Foto Tangkapan layar/setkab.go.id

Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida menyatakan dukungannya terhadap Presidensi G20 Indonesia yang mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”. Hal tersebut disampaikan PM Kishida dalam pernyataan pers bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/4).

“G20 tahun ini, Indonesia memegang presidensi G20 dan bertema “Recover Together, Recover Stronger” dan telah ditetapkan isu prioritas seperti digital transisi energi dan kesehatan. Kami negara Jepang mendukung ini dan kerja sama sebaik mungkin supaya G20 meraih kesuksesan,” ujar PM Jepang.

Pertemuan kedua pemimpin antara lain membahasa mengenai isu kawasan dan global, khususnya mengenai konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.

“Kami memiliki satu pemahaman bahwa serangan militer ke Ukraina tidak dapat diterima. Di daerah mana pun, kedaulatan dan integritas teritorial tidak boleh diganggu oleh kekuatan militer maupun intimidasi,” PM Jepang menegaskan.

Senada, Presiden Joko Widodo juga menekankan pentingnya semua negara menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain secara konsisten.