Kasus delta melonjak, Prancis larang warganya ke Spanyol-Portugal

Portugal dan Spanyol mengizinkan wisatawan asing datang ke negaranya dengan vaksin yang belum disertifikasi EMA.

Plaza Mayor di Madrid, Spanyol, pada Februari 2020. Google Maps/Josli Walker

Perancis meminta warganya tidak bepergian ke Portugal dan Spanyol menyusul meningkatnya kasus varian delta Covid-19. Pemerintah pun tidak mengesampingkan pembatasan perjalanan di kedua negara tersebut.

"Bagi mereka yang belum memesan tiket liburan mereka, hindari Spanyol dan Portugal dalam rencana Anda," kata Menteri Luar Negeri Prancis untuk Urusan Eropa, Clément Beaune. "Ini adalah nasihat dan rekomendasi yang saya tekankan. Lebih baik tinggal di Prancis atau pergi ke negara lain, tapi di sini kita memiliki situasi yang sangat mengkhawatirkan, terutama di Portugal."

Prancis mendorong demikian lantaran Portugal dan Spanyol tetap mengizinkan wisatawan masuk dengan sertifikat vaksin yang belum diizinkan atau disertifikasi Badan Pengawas Obat Eropa (EMA). Beaune pun mencela Spanyol karena kebijakan itu.

Pengumuman Prancis berbeda dengan keputusan Jerman, yang baru-baru melonggarkan pembatasan pada orang yang datang dari Portugal.

Pendekatan yang berbeda di antara negara-negara Uni Eropa (UE) menyoroti inkonsistensi yang sedang berlangsung dalam perjalanan antara negara-negara anggotanya, meskipun terdapat peluncuran sertifikat perjalanan Covid-19. (Euro News)