Presiden Jokowi minta tambahan investasi kepada Perdana Menteri Jepang

Presiden menyambut baik ekspansi perusahaan otomotif Jepang seperti yang akan menjadikan Indonesia sebagai hub otomotif di ASEAN.

Presiden RI Joko Widodo dalam konferensi pers bersama PM Jepang Fumio Kishida, yang diadakan secara daring Jumat (29/4/2022). Foto YouTube Sekretariat Presiden

Indonesia dan Jepang telah menjalin kerja sama dalam waktu yang cukup lama. Beberapa kerja sama prioritas antara Indonesia dan Jepang, di antaranya berada dalam hal perdagangan dan investasi, infrastruktur pembangunan, pertahanan keamanan maritim, pendidikan, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, dan pariwisata.

Pertemuan kedua kepala negara antara Indonesia dan Jepang terakhir dilaksanakan pada 20 hingga 21 Oktober 2020. Pada saat itu Perdana Menteri Jepang Shuga Yoshihide berkunjung ke Istana Kepresidenan Bogor. Dan, perjanjian bilateral antara Indonesia dan Jepang telah terjalin sebanyak 81 perjanjian.

Di dalam hubungan bilateral antara Jepang dan Indonesia, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama di bidang perdagangan dan juga investasi. Di bidang perdagangan, telah disepakati untuk mengintensifkan negoisasi Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang (IJEPA) dan mengurangi hambatan perdagangan agar lebih menguntungkan kedua negara.

Di bidang investasi Presiden Joko Widodo menyambut baik ekspansi perusahaan otomotif Jepang seperti Toyota, dan Mitshubisi yang akan menjadikan Indonesia sebagai hub otomotif untuk kawasan ASEAN. 

“Tetapi saya juga berharap tambahan investasi Jepang di bidang lain terutama energi industri semen, teknologi pertanian dan juga kesehatan. Menjadikan Indonesia menjadi bagian penting dari global supply change industri asal Jepang,” ungkap Presiden RI Joko Widodo dalam konferensi pers bersama PM Jepang Fumio Kishida, yang diadakan secara daring Jumat (29/4).