Presiden Korut Kim Jong-un menangis di depan ibu-ibu

Sensus terakhir yang dikeluarkan Korea Utara dilakukan pada tahun 2008.

Kim Jong-un. Ist

Kim Jong-un menangis di depan ribuan “ibu” Korea Utara. Ia memohon kepada mereka untuk memiliki lebih banyak bayi dan menghentikan penurunan angka kelahiran di negara komunis tersebut.

Sang diktator terlihat menyeka matanya dengan saputangan dalam sebuah permohonan yang dirancang khusus kepada para wanita yang berkumpul pada Pertemuan Ibu Nasional di Pyongyang pada hari Minggu.

Saat menyapa hadirin sebagai “Ibu Tersayang”, ia mengatakan kepada mereka: “Mencegah penurunan angka kelahiran dan pengasuhan anak yang baik adalah tugas rumah tangga yang perlu kita tangani saat bekerja dengan para ibu.”

Dia menambahkan negaranya dihadapkan pada sejumlah “tugas sosial yang harus diselesaikan oleh kaum ibu.”

“Tugas-tugas ini termasuk membesarkan anak-anak mereka sehingga mereka akan dengan teguh meneruskan revolusi kita, menghilangkan praktik-praktik non-sosialis yang semakin meningkat akhir-akhir ini, meningkatkan keharmonisan keluarga dan persatuan sosial, membangun cara hidup budaya dan moral yang sehat, menjadikan kebajikan-kebajikan komunis dan sifat-sifat membantu dan memimpin satu sama lain untuk maju mendominasi masyarakat kita, menghentikan penurunan angka kelahiran, dan merawat anak-anak dengan baik serta mendidik mereka secara efektif."