Presiden Prancis besuk 4 balita korban penikaman brutal

Salah satu korbannya adalah orang Inggris dan satu lagi dari Belanda.

Tangkapan layar video pelaku penusukan balita di Prancis. Foto Ist

Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Jumat mengunjungi empat anak prasekolah, dua di antaranya masih dalam kondisi kritis. Mereka adalah korban serangan pisau di taman bermain. Tragedi ini mengejutkan publik Prancis

Balita itu termasuk di antara enam orang yang ditikam di kota Alpen Annecy yang indah pada Kamis pagi saat mereka bermain di taman Le Paquier, tempat yang biasanya tenang yang populer di kalangan turis karena pemandangan Danau Annecy dan pegunungannya yang menakjubkan.

Salah satu korbannya adalah orang Inggris dan satu lagi dari Belanda.

Dua orang dewasa, pria lanjut usia berusia 70-an, juga terluka. Anak bungsu yang cedera baru berusia 22 bulan dan yang tertua berusia 36 bulan. Dua anak tetap dalam kondisi kritis tetapi stabil pada hari Jumat. Salah satu orang dewasa juga menderita luka yang mengancam jiwa.

Macron, yang menggambarkan serangan itu sebagai "pengecut", tiba di kota tenggara Grenoble di mana tiga anak, termasuk balita Inggris, sedang dirawat. Anak keempat dirawat di rumah sakit Swiss di perbatasan Jenewa.