Soal kapal selam, Presiden Prancis: PM Australia berbohong kepada saya

Morrison mengaku, tidak berbohong bahwa kapal selam konvensional tidak akan lagi memenuhi kebutuhan Australia.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyambut Perdana Menteri Australia, Scott Morrison sebelum jamuan makan malam di Istana Kepresidenan Elysee pada 15 Juni 2021 di Paris, Prancis. (Foto oleh Chesnot/Getty Images)

Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, berbohong mengenai kesepakatan kapal selam yang dibatalkan pada September lalu. Demikian ditegaskan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Menurut dia, ini mengindikasikan lebih banyak upaya yang diperlukan untuk membangun kembali kepercayaan antara kedua sekutu.

Kedua pemimpin itu bertemu di Roma untuk KTT G20 untuk pertama kalinya sejak Australia membatalkan kesepakatan multi-miliar dolar dengan Prancis sebagai bagian dari aliansi keamanan baru dengan Inggris dan Amerika Serikat yang diresmikan pada September.

Macron sangat marah ketika Australia membatalkan kesepakatan senilai $37 miliar untuk membangun 12 kapal selam, dan malah menegosiasikan pakta pertahanan baru dengan AS dan Inggris yang disebut Aukus.

Aukus yang dapat memberikan Australia akses ke kapal selam bertenaga nuklir tersebut mendorongnya untuk menarik duta besar dari Washington dan Canberra di tengah tuduhan bahwa Prancis telah dikhianati.