Presiden rombak kabinet, protes di Chile belum reda

Presiden Pinera mendepak delapan menteri, termasuk Andres Chadwick, sepupunya yang juga orang kepercayaannya.

Pengunjuk rasa terlihat di jalan-jalan saat protes antipemerintah di Santiago, Chile, Senin (28/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Edgard Garrido

Presiden Sebastian Pinera menghadapi protes baru pada Senin (28/10) setelah dia mendepak delapan anggota kabinetnya, termasuk menteri dalam negeri dan menteri keuangan. Pembersihan bertujuan menjinakkan krisis politik terbesar sejak Chile kembali ke demokrasi pada 1990.

Protes pekan lalu yang disebut berlangsung di luar kendali telah mendorong Pinera menjanjikan perubahan yang ramah bagi para pekerja. Presiden berhaluan kanan tengah yang mengalahkan kelompok kiri dalam pemilu 2017 itu bersumpah untuk meningkatkan upah minimum dan pensiun, menurunkan harga obat-obatan dan transportasi umum serta memastikan asuransi kesehatan yang tepat.

Pada Senin, Pinera memecat Menteri Dalam Negeri Andres Chadwick, sepupunya yang juga orang kepercayaannya yang mendapat kecaman pekan lalu karena melabeli pemrotes sebagai "penjahat". Dia menggantikan Chadwick, seorang politikus sayap kanan, dengan Gonzalo Blumel.

Pinera juga menunjuk Ignacio Briones, seorang profesor ekonomi, untuk menggantikan Felipe Larrain sebagai menteri keuangan.

"Chile telah berubah, dan pemerintah harus berubah pula untuk menghadapi tantangan baru ini," kata Pinera dalam pidato televisinya dari Istana Kepresidenan La Moneda.