Produksi vaksin Covid-19 CEPI-Bio Farma buka potensi kerja sama multilateral

Hasil dari pemeriksaan tersebut akan diterima pada akhir September atau awal Oktober 2020.

Ilustrasi pengembangan vaksin / Pixabay

Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) pada 15 September 2020 telah memulai kegiatan due diligence atau uji tuntas dengan Bio Farma.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengungkapkan, bahwa proses yang mengkaji kapasitas dan kapabilitas Bio Farma itu dilakukan sebagai bagian dari proses kemungkinan kerja sama global manufaktur vaksin Covid-19.

"Pada due diligence tersebut, CEPI melakukan assessment atas kapasitas manufaktur vaksin Covid-19, Quality Management System (QMS), sistem analisa laboratorium, hingga sistem IT Bio Farma," jelas Menlu Retno, dalam pengarahan media secara virtual, Kamis (17/9).

Dia menjelaskan, hasil dari pemeriksaan tersebut akan diterima pada akhir September atau awal Oktober. Bio Farma sendiri telah masuk sebagai satu dari "7 Potential Drug Manufacturer for Covid-19 Vaccine" milik CEPI.

Menlu Retno menyatakan, bahwa kerja sama antara Bio Farma dan CEPI akan membuka kesempatan yang baik bagi Bio Farma untuk memperkuat networking bidang multilateral.