Protes Chile: Presiden Pinera umumkan paket penyelamatan

Chile adalah salah satu yang paling makmur di kawasan, namun tingkat ketimpangannya juga mencolok.

Seorang pria memakai kantong plastik untuk melindungi dirinya dari gas air mata saat melakukan protes atas biaya hidup tinggi yang terus berlanjur di Santiago, Chile, Selasa (22/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Sanhueza

Presiden Chile Sebastian Pinera (69) telah mengumumkan reformasi yang bertujuan mengakhiri protes yang telah berlangsung berhari-hari. Dia bersumpah untuk meningkatkan dana pensiun sebesar 20% dan mengusulkan UU yang akan membuat negara membiayai perawatan medis yang mahal.

Pinera bahkan meminta maaf atas kegagalan pemerintah membendung ketidaksetaraan yang mendalam di ekonomi terbesar kelima di Amerika Latin itu.

"Memang benar bahwa masalah terakumulasi selama beberapa dekade dan pemerintah tidak dapat mengenali situasi tersebut ... Saya mengakuinya dan meminta maaf atas kurangnya kepekaan," kata Pinera.

Protes yang berlangsung di Chile dipicu oleh kenaikan tarif metro, kemudian meluas ke isu penghematan dan ketidaksetaraan. Lima belas orang dilaporkan meninggal sepanjang unjuk rasa dan lebih dari 5.000 lainnya ditahan.

Berbicara dari istana kepresidenan di Santiago, Pinera menuturkan dia telah menerima pesan yang jelas dari warga Chile.