Protes sanski pembelian S-400, China batalkan dialog militer dengan AS

China menyatakan AS tak perlu ikut campur dalam kebijakan pembelian senjata China

rudal darat ke udara buatan Rusia, S-400./rferl.org

China membatalkan dialog militer gabungan dengan Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan berlangsung pekan depan. Keputusan tersebut merupakan bentuk protes China atas sanksi yang diberikan AS terhadap lembaga militer dan direkturnya.

Sanksi AS diberikan setelah China membeli jet tempur dan rudal darat ke udara (surface-to-air missile, SAM) S-400 dari Rusia.

Kementerian Luar Negeri China menyatakan, Wakil Menteri Luar Negeri China Zheng Zeguang telah memanggil Dubes Terry Branstad untuk menyampaikan keputusan tersebut.

Kementerian Pertahanan China pun berencana memanggil Kepala Staf Angkatan Laut Shen Jinglong, yang akan menjadi salah satu wakil China dalam pembicaraan militer gabungan dengan AS, dan saat ini telah berada di AS.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian, mengatakan keputusan China untuk membeli alat utama sistem senjata (alutsista) dari Rusia, merupakan hal yang lazim. Hal tersebut, merupakan kerjasama yang dilakukan antara negara-negara berdaulat, sehingga AS , kata dia, tak berhak campur tangan.