Protes serangan laut China Selatan, Malaysia panggil utusan China

Kementerian menuduh China melanggar hukum lokal dan internasional dengan kehadiran kapal-kapalnya di lepas pantai

Ouyang Yujing. foto South China Morning Post

Malaysia Senin malam (4/10) memanggil utusan Beijing untuk negara Asia Tenggara itu sebagai protes setelah kapal-kapal China memasuki zona ekonomi maritimnya di Laut China Selatan yang disengketakan.

"Kuala Lumpur memanggil duta besar China Ouyang Yujing untuk menyampaikan posisi Malaysia dan memprotes keberadaan dan aktivitas kapal China, termasuk kapal survei, di Zona Ekonomi Eksklusif Malaysia," kata kementerian luar negeri Malaysia dalam sebuah pernyataan.

Kementerian menuduh China melanggar hukum lokal dan internasional dengan kehadiran kapal-kapalnya di lepas pantai negara bagian Sabah dan Sarawak, di bagian pulau Kalimantan, Malaysia.

Langkah pada Senin ini adalah kedua kalinya tahun ini Malaysia telah memanggil utusan Beijing untuk memprotes aktivitas China terkait dengan perairan yang diperebutkan itu.

Pada bulan Juni, Malaysia mengerahkan jet tempur untuk mencegat 16 pesawat militer China yang muncul dari Kalimantan di atas Laut China Selatan, di mana ia memiliki klaim teritorial yang tumpang tindih dengan Beijing.