Puluhan penggembala sapi tewas di Nigeria tengah

Juru bicara gubernur Abubakar Ladan mengatakan kepada Reuters bahwa penguburan massal bagi mereka yang tewas diadakan pada Rabu pagi.

Juru bicara gubernur Abubakar Ladan mengatakan kepada Reuters bahwa penguburan massal bagi mereka yang tewas diadakan pada Rabu pagi. Foto Indiatoday

Puluhan penggembala sapi jadi korban sebuah ledakan di wilayah utara-tengah Nigeria. Dilaporkan bahwa insiden itu terjadi pada Selasa malam antara negara bagian Nasarawa dan Benue di Nigeria utara-tengah.

Juru bicara Asosiasi Peternak Sapi Miyetti Allah Nigeria, Tasi'u Suleman, mengatakan peristiwa itu terjadi ketika sekelompok penggembala Fulani memindahkan ternak mereka ke Nasarawa dari Benue, di mana pihak berwenang telah menyita hewan karena melanggar undang-undang anti-penggembalaan.

Gubernur Nasarawa Abdullahi Sule tidak mengatakan berapa banyak orang yang tewas, tetapi mengatakan kepada wartawan bahwa ledakan bom bertanggung jawab atas kematian tersebut.

Dia tidak mengatakan siapa yang diyakini berada di balik ledakan tersebut, tetapi mengatakan dia telah bertemu dengan badan keamanan "untuk memastikan bahwa kami terus meredakan ketegangan" yang mungkin disebabkan oleh insiden tersebut.

Nigeria tengah utara, juga dikenal sebagai Sabuk Tengah, rentan terhadap kekerasan akibat bentrokan antara penggembala Fulani dan petani, yang sebagian besar beragama Kristen, yang sering dilukiskan sebagai konflik etno-agama.