Puluhan ribu orang di Prancis turun ke jalan kutuk kekerasan domestik

Tahun ini di Prancis, lebih dari 130 perempuan dilaporkan tewas di tangan pasangan atau mantan pasangan mereka.

Pawai mengutuk kekerasan domestik di Paris, Prancis, Sabtu (23/11). Raphael Lafargue/ABACAPRESS.COMNo/REUTERS

Puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan di Paris dan sejumlah kota lain di Prancis, termasuk Lyon, Strasbourg, Bordeaux dan Lille pada Sabtu (23/11). Mereka memprotes kekerasan domestik setelah lebih dari 130 perempuan di Prancis diyakini tewas dibunuh oleh pasangan atau mantan pasangan mereka pada tahun ini. 

Di Paris, sebagian besar aktivis perempuan meneriakkan "Abuser, you've had it, women are in the street". Mereka mengusung spanduk yang didominasi warna ungu yang memuat nama-nama korban dan slogan seperti "not another murder more". 

Ungu adalah warna simbolis yang digunakan oleh gerakan hak-hak perempuan.

Presiden Emmanuel Macron menyatakan solidaritasnya pada akhir protes.

"Saya memberikan dukungan kepada setiap wanita yang mengalami kekerasan berbasis gender atau seksual," twit Macron.