Putin nyatakan keberpihakannya kepada Palestina

Kementerian Luar Negeri Rusia merilis sebuah pernyataan pada Selasa (19/4) yang menyerukan solusi dua negara dan "memulai kembali negosiasi"

Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto Istimewa

Presiden Rusia Vladimir Putin mengkritik Israel dan menyatakan dukungan untuk rakyat Palestina selama panggilan telepon, dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Senin (18/4) waktu setempat. Meskipun faktanya Israel tetap netral selama invasi Rusia ke Ukraina.

"Presiden Putin menekankan dengan tegas bahwa Rusia mendukung hak-hak rakyat Palestina. Bahwa Rusia akan terus memberikan dukungan politiknya untuk masalah Palestina dalam semua forum internasional, dan apa yang terjadi di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa," tulis Abbas diakun Facebook-nya.

Beberapa bentrokan dengan pasukan Israel telah pecah selama seminggu terakhir di Masjid Al-Aqsa setelah jamaah yang mengenakan atribut Hamas menjadi korban kekerasan.

Kementerian Luar Negeri Rusia merilis sebuah pernyataan pada Selasa (19/4) yang menyerukan solusi dua negara dan "memulai kembali negosiasi" antara Israel dan Palestina, dengan Rusia sebagai moderator, demikian dilaporkan kantor berita RIA.

Putin juga menolak "praktik Israel yang mencegah jamaah mengakses Masjid Al-Aqsa secara bebas" dan menekankan bahwa Israel perlu menghormati status quo historis yang ada dari Temple Mount, kata kantor media Palestina Wafa, sebagaimana diterjemahkan oleh The Times of Israel.