Janji-janji kontroversial presiden terpilih Meksiko

Salah satu janji kontroversial presiden terpilih Meksiko adalah menolak mendapat pengawalan.

Andres Manuel Lopez Obrador (64) menang telak dalam pemilihan umum yang berlangsung pada Minggu (1/7) / Facebook

Sosoknya baru saja terpilih sebagai panglima tertinggi Meksiko, sebuah negara yang terperosok dalam konflik narkoba yang telah merenggut lebih dari 200.000 nyawa dalam waktu kurang dari satu dekade.

Namun pada hari Selasa (3/7), presiden terpilih Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador menyatakan bahwa ia tidak akan mengambil haknya untuk mendapat pengamanan. Ia beralasan, ingin lebih dekat dengan rakyat.

"Saya tidak ingin pengawal, artinya rakyatlah yang akan menjaga dan melindungi saya," ungkap Lopez Obrador atau kerap disapa Amlo seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (4/7).

Pernyataan Amlo, seorang politikus kiri berusia 64 tahun yang mengalahkan para rivalnya dalam pemungutan suara pada hari Minggu, dinilai mengulang penekanan yang beberapa kali disampaikannya sepanjang kampanye, yakni menjadi presiden bagi seluruh golongan. Saat ini terdapat 53 juta warga miskin di Meksiko.

Sementara itu, pada Mei lalu, tepatnya saat berkampanye di Hidalgo, Amlo pernah mengatakan, "Saya tidak ingin bepergian dengan dikelilingi pengawal. Saya ingin Anda menjaga saya, saya ingin rakyat mengawasi saya."