Ratusan bangunan dibakar dalam protes antipemerintah Iran

Mendagri Iran menyebutkan sekitar 731 bank, 70 pompa bensin, dan 140 situs pemerintah dibakar dalam protes antipemerintah.

Warga berjalan di dekat bank yang terbakar setelah protes menentang kenaikan harga bahan bakar, di Teheran, Iran, Rabu (20/11). ANTARA FOTO/Nazanin Tabatabaee/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Menteri Dalam Negeri Iran Abdolreza Rahmani Fazli menuturkan, sekitar 731 bank dan 140 situs pemerintah dibakar dalam kerusuhan yang terjadi di negara itu. Dia menambahkan, lebih dari 50 pangkalan yang digunakan oleh pasukan keamanan diserang dan sekitar 70 pompa bensin juga dibakar.

Namun, Fazli tidak merinci lebih lanjut di mana serangan-serangan tersebut terjadi.

Menurut IRNA, Fazli pun mengatakan hingga 200.000 orang ambil bagian secara nasional dalam kerusuhan yang dimulai pada 15 November, setelah pengumuman kenaikan harga BBM.

Amnesty International pada Senin (25/11) mengatakan bahwa pihaknya telah mencatat setidaknya 143 pengunjuk rasa tewas dalam protes antipemerintah yang diwarnai kerusuhan terburuk di Iran sejak demonstrasi Green Movement pada 2009-2010.

Iran membantah klaim Amnesty International. Namun, mereka mengatakan bahwa sejumlah orang, termasuk beberapa anggota pasukan keamanan, tewas dan lebih dari 1.000 orang ditangkap.