Ratusan pesawat tempur NATO dalam keadaan siaga

NATO memberi komandan sekutu ruang lingkup yang lebih besar untuk pengambilan keputusan.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. Foto YouTube https://www.youtube.com/watch?v=_JNjNtbLLd8

NATO pada Kamis (24/2) memerintahkan komandan militernya, untuk mengintensifkan persiapan untuk mempertahankan wilayah sekutu setelah Rusia menginvasi Ukraina. Selain itu NATO juga akan menempatkan ratusan pesawat tempur dan kapal dalam keadaan siaga dan setuju untuk menambah jumlah pasukan di sisi Timur Ukraina.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, akan mengadakan pertemuan puncak darurat virtual dari 30 negara aliansi pada Jumat (25/2), yang akan dihadiri oleh Presiden AS Joe Biden, dan mereka akan bergabung dengan para pemimpin Swedia, Finlandia dan lembaga-lembaga Uni Eropa.

Pasukan Rusia menginvasi Ukraina melalui darat, udara dan laut pada Kamis, membenarkan ketakutan terburuk Barat dengan serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

"Perdamaian di benua kita telah hancur," kata Stoltenberg dalam konferensi pers. "Rusia menggunakan kekuatan untuk mencoba menulis ulang sejarah, dan menyangkal Ukraina yang bebas dan independen," kata dia lagi.

Pengaktifan "rencana respons bertahap" NATO adalah langkah yang dikatakan Stoltenberg menggarisbawahi gravitasi dari "invasi penuh" ke Ukraina, sekaligus memberi komandan sekutu ruang lingkup yang lebih besar untuk pengambilan keputusan.