sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ratusan pesawat tempur NATO dalam keadaan siaga

NATO memberi komandan sekutu ruang lingkup yang lebih besar untuk pengambilan keputusan.

Dinda Berenice
Dinda Berenice Kamis, 24 Feb 2022 21:55 WIB
Ratusan pesawat tempur NATO dalam keadaan siaga

NATO pada Kamis (24/2) memerintahkan komandan militernya, untuk mengintensifkan persiapan untuk mempertahankan wilayah sekutu setelah Rusia menginvasi Ukraina. Selain itu NATO juga akan menempatkan ratusan pesawat tempur dan kapal dalam keadaan siaga dan setuju untuk menambah jumlah pasukan di sisi Timur Ukraina.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, akan mengadakan pertemuan puncak darurat virtual dari 30 negara aliansi pada Jumat (25/2), yang akan dihadiri oleh Presiden AS Joe Biden, dan mereka akan bergabung dengan para pemimpin Swedia, Finlandia dan lembaga-lembaga Uni Eropa.

Pasukan Rusia menginvasi Ukraina melalui darat, udara dan laut pada Kamis, membenarkan ketakutan terburuk Barat dengan serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

"Perdamaian di benua kita telah hancur," kata Stoltenberg dalam konferensi pers. "Rusia menggunakan kekuatan untuk mencoba menulis ulang sejarah, dan menyangkal Ukraina yang bebas dan independen," kata dia lagi.

Pengaktifan "rencana respons bertahap" NATO adalah langkah yang dikatakan Stoltenberg menggarisbawahi gravitasi dari "invasi penuh" ke Ukraina, sekaligus memberi komandan sekutu ruang lingkup yang lebih besar untuk pengambilan keputusan.

"Ini adalah invasi yang disengaja, berdarah dingin, dan telah lama direncanakan," kata Stoltenberg. "Serangan Rusia yang tidak beralasan dan tidak beralasan terhadap Ukraina menempatkan banyak nyawa tak berdosa dalam risiko dengan serangan udara dan rudal," tutur dia.

Ukraina bukan anggota aliansi dan Stoltenberg mengatakan tidak ada pasukan NATO di negara itu.

"Yang kami lakukan adalah defensif," katanya lagi.

Sponsored

Tetapi NATO sekarang bersiap untuk meningkatkan rencananya untuk mengerahkan kemampuan dan kekuatan, termasuk Pasukan Respons NATO yang siap tempur, ke negara-negara Eropa timur.

NATO juga berencana untuk membuat unit tempur di Rumania dan Bulgaria, dan mungkin Hongaria dan Slovakia-serupa dengan yang sudah dibentuk di negara-negara Baltik dan Polandia.

Invasi Rusia ke Ukraina tampaknya menggalang dukungan untuk langkah seperti itu di Slovakia, dengan pemerintah Slovakia mengatakan setiap rencana kelompok pertempuran baru akan mencakup Slovakia.

“Unit itu akan dibuat dari negara-negara yang secara geografis dekat dengan kita. Itu akan menjadi sekitar beberapa ratus tentara yang akan datang dengan peralatan yang tidak kita miliki dan yang secara signifikan akan meningkatkan kemampuan kita untuk mempertahankan negara kita,” Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav kata Nad.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid