Rencana bagi-bagi masker PM Abe menuai cemoohan

Jepang memiliki 3.096 kasus termasuk 712 dari kapal pesiar Diamond Princess.

Pejalan kaki menggunakan masker pelindung di depan Takashimaya Dept Store di Tokyo, Jepang, Sabtu (28/3), di tengah meluasnya penularan Covid-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menjadi bahan cemoohan di media sosial pada Kamis (2/4) setelah mengumumkan rencana membagikan dua masker pelindung berbahan kain per rumah tangga alih-alih mendeklarasikan keadaan darurat Covid-19. 

Rencana itu menjadi bumerang, dengan "Abenomask" atau yang berarti "Masker Abe" menjadi trending topic nomor satu di Jepang. Meme bertebaran, salah satunya menampilkan keluarga Sazae-san, animasi yang sangat digemari di negara itu di mana terdapat tujuh anggota keluarga berbagai dua masker.

一世帯に二枚のマスク #贋作 #○○風に時事ネタを振り返ろう pic.twitter.com/43j8zUizyK — 北村ヂン (@punxjk) April 1, 2020

Konsep untuk membagikan masker datang sehari setelah para ahli memperingatkan bahwa Jepang berada di ambang krisis medis ketika kasus meningkat, terutama di Tokyo.

Pada Kamis, pejabat Metropolitan Tokyo mengumumkan 97 kasus baru infeksi Covid-19. Itu merupakan rekor tertinggi untuk kasus harian di ibu kota.