Rezim Maduro menuduh pemimpin oposisi telah merugikan Venezuela melalui interaksinya dengan pemerintah asing
Pemerintah Venezula pada Kamis (28/3) melarang pemimpin oposisi Juan Guaido memegang jabatan publik selama 15 tahun.
Guaido, yang merupakan Presiden Majelis Nasional, menolak langkah itu dan menegaskan tidak akan mundur dari kampanyenya untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro.
Pengumuman oleh pengawas keuangan negara, Elvis Amoroso yang merupakan sekutu dekat Maduro, itu mengutip pada dugaan penyimpangan dalam catatan keuangan Guaido dan mencerminkan pengetatan tekanan pemerintah terhadap gerakan oposisi yang didukung Amerika Serikat dan sekutunya.
Menurut Amoroso, Guaido, yang terpilih sebagai anggota majelis pada 2015, telah melakukan 90 perjalanan internasional tanpa merinci asal-usul perkiraan biaya US$94.000. Dia juga menuduh pemimpin oposisi merugikan Venezuela melalui interaksinya dengan pemerintah asing, puluhan di antaranya mendukung klaim Guaido sebagai presiden sementara.
"Kita akan melanjutkan ini," kata Guaido segera setelah pengumuman Amoroso. Dia menganggap bahwa pengumuman pengawas keuangan negara tidak relevan karena dalam pandangannya, pemerintah Maduro tidak sah.