RI dorong diversifikasi produksi vaksin ke negara berkembang

Menlu Retno menyampaikan pentingnya kerja sama internasional demi membantu negara berkembang dalam hal penguatan infrastruktur kesehatan.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi / Kementerian Luar Negeri RI

Dalam konferensi internasinoal bertajuk "The First Meeting of the International Forum on Covid-19 Vaccine Cooperation" yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (5/8), Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menekankan pentingnya diversifikasi produksi vaksin bagi negara berkembang.

"Kita harus mendorong solidaritas dan kerja sama internasional untuk mempercepat vaksinasi global, salah satunya melalui peningkatan kapasitas produksi vaksin," jelas Menlu Retno seperti dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat (6/8). 

Retno menambahkan, hal tersebut dapat dicapai salah satunya melalui diversifikasi produksi vaksin ke negara berkembang.

Konferensi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PBB, Direktur Jenderal WHO, menteri luar negeri dan pejabat tinggi lebih dari 23 negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika, serta perwakilan organisasi internasional lainnya. 

Lebih lanjut, Menlu Retno juga menekankan pentingnya kerja sama internasional untuk membantu negara berkembang dalam hal penguatan infrastruktur esensial, pusat penelitian, jalur produksi, fasilitas cold storage, dan sumber daya manusia.