RI-Mozambik targetkan perundingan perjanjian dagang kelar 2019

Saat ini Indonesia dan Mozambik telah melakukan pembahasan dua ronde dan ronde ketiga diharapkan selesai pada Januari-Februari 2019.

Direktur Kerja Sama Afrika Kementerian Luar Negeri RI Daniel Tumpal Simanjuntak. Alinea.id/Valerie Dante

Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen mereka untuk memperluas perdagangan ke pasar Afrika. Salah satu realisasinya adalah terselenggaranya Indonesia Africa Forum (IAF) 2018 pada 10-11 April 2018.

Direktur Kerja Sama Afrika Kementerian Luar Negeri RI Daniel Tumpal Simanjuntak menerangkan, pasca-IAF Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengumumkan ketertarikan Mozambik untuk menjalankan perundingan perdagangan dengan Indonesia.

Perundingan ini akan membahas preferential trade agreement (PTA) antara kedua negara.

Sejak IAF, kedua negara telah melakukan pembahasan dua ronde di Maputo, Mozambik, sebagai tindak lanjut dari perundingan PTA tersebut.

"Kita berharap ronde ketiga pembahasan bisa dilaksanakan sekitar Januari atau Februari 2019 dan mudah-mudahan tahun depan bisa diumumkan bahwa negosiasi Indonesia dengan Mozambik sudah selesai," ujar pria yang akrab disapa Tumpal ini di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (21/12).