Ribuan orang di Prancis turun ke jalan menentang Islamofobia

Banyak dari pengunjuk rasa membawa poster berisi kecaman atas serangan terhadap Islam.

Ilustrasi / Pixabay

Lebih dari 10.000 orang turun ke jalan di Paris utara pada Minggu (10/11) untuk menentang Islamofobia. Aksi berlangsung setelah serangan bulan yang menargetkan sebuah masjid di Kota Bayonne, Prancis selatan, oleh seorang pria berusia 84 tahun.

Tersangka adalah seorang mantan aktivis sayap kanan. Dia menembak dan melukai dua pria.

Banyak dari pengunjuk rasa membawa poster berisi kecaman atas serangan terhadap Islam. Sejumlah perempuan yang ambil bagian dalam aksi itu mengenakan kerudung, sementara sebagian lainnya menutup kepala mereka dengan kain berwarna biru, putih dan merah, yang merupakan warna dari bendera Prancis.

Menurut Occurence, sekitar 13.500 orang berpartisipasi dalam pawai tersebut. Aksi tidak hanya datang sebagai seruan pribadi, namun juga oleh organisasi, termasuk Collective against Islamophobia in France (CCIF).

Aksi juga digelar di tengah dihidupkannya kembali perdebatan tentang kerudung di Prancis dan sejumlah serangan oleh oknum muslim di negara itu dalam beberapa tahun terakhir.