Jika Rusia hadir di pertemuan G-20 Washington, negara-negara Barat akan WO

Para pejabat akan berkumpul secara virtual di sela-sela pertemuan musim semi Bank Dunia dan IMF di Washington.

Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak. Foto: twitter.com/RidgeOnSunday

Negara-negara barat bersiap walk out dalam pertemuan pada Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara G-20 yang rencananya digelar di Washington, jika delegasi Rusia ikut hadir Rabu (20/4) waktu setempat. Sehari sebelumnya, Moskow mengonfirmasikan bahwa Menteri Keuangan Anton Siluanov akan hadir dalam pertemuan tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Presidensi G-20 yang diketuai Indonesia bakal melibatkan negara-negara penguasa ekonomi dunia seperti Amerika Serikat, Jepang, dan China. Para pejabat akan berkumpul secara virtual di sela-sela pertemuan musim semi Bank Dunia dan IMF di Washington.

Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengonfirmasikan, tidak akan menghadiri sesi G-20 tertentu. Sementara Menteri Keuangan Prancis mengharapkan beberapa menteri dari negara-negara G-7 untuk meninggalkan kursi mereka ketika pejabat Rusia akan berbicara. Perang Rusia-Ukraina juga dianggap menjadi faktor penentu masa depan G-20 sebagai forum kerja sama antara negara berkembang dan negara maju.

"G20 berisiko terurai dan minggu ini sangat penting," kata Direktur Pusat Geoekonomi Dewan Atlantik dan mantan penasihat IMF, Josh Lipsky.

Sementara itu, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet L. Yellen menyatakan, hanya akan memboikot beberapa pertemuan G-20. Namun, akan tetap menghadiri sesi pembukaan pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara anggota G-20 yang berlangsung di Washington.