Rusia-Ukraina isyaratkan negosiasi di tengah konflik

Juru Bicara Presiden Ukraina Sergii Nykyforov mengatakan di media sosialnya, bahwa ada secercah harapan sejak invasi dimulai.

Ilustrasi. iStock

Pemerintah Rusia dan Ukraina mengisyaratkan keterbukaan terhadap negosiasi, Jumat (25/2). Sebelumnya pihak berwenang di Kiev, Ukraina mendesak warganya untuk terlibat mempertahankan ibu kota dari serangan yang dilakukan Rusia.

Seperti diberitakan Reuters, Sabtu (26/2) Juru Bicara Presiden Ukraina Sergii Nykyforov mengatakan di media sosialnya, bahwa ada secercah harapan sejak invasi dimulai beberapa hari lalu.

Juru Bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov mengatakan, pihaknya menawarkan untuk bertemu di Ibu Kota Belarusia, Minsk, setelah Ukraina menyatakan kesediaan melakukan pembahasan.

Namun, Ukraina justru mengusulkan pembahasan seharusnya dilakukan di Warsawa Polandia.

Warga Ukraina berharap tawaran diplomasi ini benar-benar bisa memperbaiki keadaan, yang sangat kontras karena serangan militer terjadi di mana-mana. Warga Kiev diberitahu oleh Kementerian Pertahanan untuk membuat sendiri bom bensin untuk mempertahankan diri.