Sah, Mikhail Mishustin jadi PM baru Rusia

Putin menandatangani dekret yang mengangkat Mishustin sebagai PM pada Kamis (15/1).

Presiden Vladimir Putin terlihat di layar saat memberikan pidato kenegaraan di hadapan Majelis Federal di Moskow, Rusia, Rabu (15/1). ANTARA FOTO/REUTERS/Maxim Shemetov

Duma Negara, majelis rendah parlemen, pada Kamis (16/1) memberi dukungan kepada Mikhail Mishustin (53) dengan 383 dari 424 suara untuk menjadi Perdana Menteri Rusia. Tidak seorang pun anggota menentang pencalonannya oleh Presiden Vladimir Putin (67), dengan 41 suara yang tersisa memilih golput.

Segera setelah mendapat persetujuan parlemen, Putin menandatangani dekret yang mengangkat Mishustin sebagai PM.

Penunjukan Mishustin sebagai PM menggantikan Dmitry Medvedev, yang bersama pemerintahannya mengumumkan mundur, adalah bagian dari perubahan besar sistem politik yang diumumkan Putin pada Rabu (15/1). Sebagian meyakini, "Revolusi Januari" dilakukan Putin untuk memperpanjang cengkeramannya pada kekuasaan begitu dia meninggalkan kursi kepresidenan pada 2024.

Putin telah mendominasi politik Rusia, baik sebagai PM atau presiden selama dua dekade.

Mishustin, yang sebelumnya memimpin layanan pajak negara dan sesekali bermain hoki es dengan Putin, nyaris tidak memiliki profil politik. Terlepas dari itu, kini rakyat Rusia menaruh harapan padanya.