Saudi tangguhkan penerbangan dari RI dan 19 negara

Arab Saudi tutup penerbangan bagi 20 negara cegah penularan varian baru Covid-19.

Umat Islam memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19 di Makkah, Arab Saudi, Kamis (27/2/2020). Foto Antara/REUTERS/Ganoo Essa

Arab Saudi pada Selasa (2/2) mengumumkan bahwa mereka akan melarang ekspatriat dari 20 negara untuk masuk ke perbatasannya demi mengekang penyebaran Covid-19. Larangan yang dimulai pada Rabu (3/2) pukul 21.00 waktu setempat tidak berlaku hanya bagi para diplomat, staf medis, serta keluarga mereka.

Perjalanan akan dilarang dari Uni Emirat Arab, Mesir, Lebanon, Turki, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Irlandia, Portugal, Swiss, Swedia, Brasil, Argentina, Afrika Selatan, India, Indonesia, Pakistan, dan Jepang.

Larangan juga berlaku bagi pelancong yang transit melalui salah satu dari 20 negara tersebut dalam 14 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Arab Saudi.

Akibat kebijakan tersebut, banyak penumpang telah menggunakan Dubai sebagai pusat transit dari negara-negara yang tidak memiliki penerbangan langsung ke Arab Saudi.

Kebijakan baru itu dilakukan di tengah lonjakan global dalam kasus Covid-19 terkait dengan varian baru Covid-19, yang pertama kali terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil, serta kekhawatiran bahwa vaksin yang diluncurkan di seluruh dunia mungkin kurang efektif melawannya.