Selandia Baru janji bantu keluarga WNI korban serangan teror Christchurch

50 orang tewas dalam serangan teror di Christchurch, Selandia Baru, termasuk di antaranya seorang WNI.

Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam konferensi pers yang digelar di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (20/3). Alinea.id/Valerie Dante

Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Selandia Baru Winston Peters menyampaikan belasungkawa atas tewasnya WNI bernama Lilik Abdul Hamid dalam serangan teror di Masjid Al Noor, Christchurch, pada Jumat (15/3).

Selain seorang WNI, dipastikan ada 49 orang lainnya yang tewas akibat aksi teror di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood.

"Kami di sini untuk menyampaikan belasungkawa kepada Pak Lilik, juga untuk dua WNI yang terluka parah dan masih dirawat di rumah sakit," kata Wakil PM Peters dalam konferensi pers bersama Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (20/3).

Peters merujuk pada seorang ayah dan anak yang menderita luka akibat tertembak saat serangan teror di Masjid Linwood.

Dia menegaskan bahwa pemerintah Selandia Baru akan mengerahkan seluruh tenaga untuk mendukung keluarga-keluarga korban.