Sepekan pascagempa, warga Tokyo diminta hemat energi

Gempa 7,4 SR di lepas pantai timur laut Jepang memutus jaringan listrik dua juta rumah. Ratusan ribu di antaranya berada di Tokyo.

Gempa membuat beberapa jalan hancur di timur Prefektur Fukushima, Jepang, Maret 2022. Foto Reuters via BBC

Pemerintah Jepang menyerukan kepada warga Tokyo untuk menghemat energi menyusul adanya potensi krisis pascagempa mengguncang timur Prefektur Fukushima, sepekan lalu. Penghematan bertujuan menghindari ancaman pemadaman listrik bagi tiga juta rumah penduduk. Masyarakat pun diimbau meredupkan lampu dan mematikan pemanas.

Melansir Reuters pada Rabu (23/3), ancaman pemadaman terjadi karena jumlah pasokan energi dari perusahaan pembangkit Tokyo Electric Power Co tidak sebanding dengan lonjakan permintaan. Salju yang turun di Tokyo dan suhu yang mencapai dua derajat celcius memaksa semua orang menggunakan listrik lebih panjang.

Kendati begitu, Kementerian Ekonomi Perdagangan dan Industri (METI) menyebutkan, akan berusaha menghindari pemadaman listrik, terutama di malam hari.

Sebelumnya, gempa 7,4 SR di lepas pantai timur laut Jepang memutus jaringan listrik bagi dua juta rumah. Sebanyak ratusan ribu di antaranya berada di wilayah Tokyo.

"Pada tingkat yang lebih parah, listrik di beberapa negara bagian memang harus dipadamkan," kata Menteri Perdagangan, Koichi Hagiuda.